Laboratorium ilmu resep di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) bidang Farmasi adalah fasilitas tempat siswa belajar dan berlatih untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam meracik obat atau ilmu resep.
Berikut adalah beberapa komponen yang mungkin ada di laboratorium ilmu resep Farmasi di SMK:
- Meja Kerja: Meja kerja biasanya dilengkapi dengan peralatan dan alat-alat yang diperlukan untuk meracik obat, seperti mortar, pestle, dan peralatan pengukur.
- Bahan Baku: Terdapat berbagai bahan baku obat yang digunakan untuk praktikum, seperti bubuk obat, zat warna, dan bahan-bahan kimia lainnya yang digunakan dalam formulasi obat.
- Peralatan Pengukur: Termasuk dalam peralatan ini adalah gelas ukur, tabung reaksi, dan peralatan pengukur lainnya yang diperlukan untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan dengan tepat.
- Perangkat Penyaring: Peralatan seperti saringan dapat digunakan dalam proses penyaringan untuk memisahkan partikel-partikel halus dari campuran obat.
- Perangkat Pengemas: Siswa mungkin belajar cara mengemas obat dalam bentuk tablet, kapsul, atau sediaan farmasi lainnya.
- Instrumen Analisis: Beberapa laboratorium mungkin dilengkapi dengan instrumen analisis seperti spektrofotometer atau kromatografi untuk analisis lebih lanjut terkait formulasi obat.
- Peralatan Keselamatan: Termasuk dalam peralatan ini adalah sarung tangan, kacamata pelindung, dan perlengkapan keselamatan lainnya untuk melindungi siswa selama praktikum.
- Buku Petunjuk Praktikum: Buku panduan praktikum berisi petunjuk langkah demi langkah untuk meracik obat dan melaksanakan tugas-tugas praktikum lainnya.
- Papan Tulis atau Proyektor: Digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan, menunjukkan langkah-langkah proses, atau menyajikan informasi lainnya kepada siswa.
- Instruktur atau Pembimbing: Seorang guru atau instruktur biasanya ada untuk membimbing dan memastikan bahwa siswa mengikuti prosedur dengan benar serta memahami konsep-konsep yang terkait dengan ilmu resep.
Laboratorium ilmu resep Farmasi di SMK memiliki peran penting dalam memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan persiapan yang baik untuk bekerja di industri farmasi atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Praktikum di laboratorium ini membantu siswa mengembangkan keterampilan teknis, pemahaman tentang prosedur farmasi, dan kepatuhan pada standar keamanan dan etika kerja.